“Meninggalkan amalan karena manusia itu sifatnya riya, beramal karena manusia itu berarti syirik, tetapi ikhlas dalam beramal itu akan terhindar dari kedua-duanya.”
Dari kata mutiara di
atas menunjukkan bahwa keikhlasan itu
akan membawa kita kepada kebaikan.
Ikhlas merupakan ruhnya
dalam beramal dan salah satu syarat diterimanya amalan yaitu keikhlasan. Adapun
syarat diterimanya suatu amalan, yaitu:
1. Sungguh-sungguh
Pada setiap melakukan suatu amalan baik
itu shalat, sedekah, ataupun amalan yang lainnya itu harus dilakukan dengan
sungguh-sungguh, karena Allah Swt maha mengetahui setiap amalan kita. Serta
ingat pada kematian jadikan amalan itu yang terbaik, karena kita tidak tahu
akan umur kita sendiri. Oleh karena itu lakukan amalan dengan sungguh-sungguh.
2. Ikhlas
Ikhlas dalam melakukan amalan dengan
niat yang benar. Sesungguhnya amalan itu tergantung pada niatnya, karena niat
yang ikhlas itu dapat mendatangkan keberkahan. Allah Swt berfirman “Orang yang menginfakkan hartanya di jalan
Allah, kemudian tidak mengiringi apa yang dia infakkan itu dengan
menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan penerima), mereka memperoleh pahala
di sisi Tuhan mereka. Tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak berseih
hati.” QS. Al-Baqarah Ayat 262.
3. Sunnah
sesuai dengan Al-Quran dan Sunnah Rasul.
Lakukan amalan dengan niat yang ikhlas
serta sesuai dengan petunjuk dan hal-hal yang terkandung dalam Al-Quran dan
Sunnah/hadits Rasul.
Memunculkan
niat yang ikhlas dalam setiap amalan itu memang tidak mudah, tetapi sebenarnya
terdapat cara dalam berniat yang ikhlas itu, yaitu sebagai berikut:
1. Mengetahui
arti dari keikhlasan itu sendiri.
2. Menambah
pengetahuan tentang Allah Swt.
3. Banyak
membaca Al-Quran, untuk penyembuh penyakit yang ada di dalam dada (penyakit
hati).
4. Memperbanyak
amalan-amalan rahasia, yaitu suatu amalan yang hanya diketahui oleh diri sendiri
dan Allah Swt.
5. Menghindari
atau mengurangi saling memuji. Hal ini kadang suatu pujian membuat hati menjadi
besar kepala atau menjadi sombong. Oleh karena itu harus dihindari.
6. Berdoa
dengan tujuan semoga selalu diberikan niat yang ikhlas dan dijauhi dari syirik.
Demikian pembahasan mengenai ikhlas, semoga bermanfaat dan semoga kita termasuk ke dalam manusia yang selalu ikhlas dalam melaksanakan suatu amalan.
Demikian pembahasan mengenai ikhlas, semoga bermanfaat dan semoga kita termasuk ke dalam manusia yang selalu ikhlas dalam melaksanakan suatu amalan.
Sumber :
- Materi
Liqo tertanggal 20 April 2013
- Depag
RI, Al-Quran dan Tejermahannya. Diterbitkan oleh Media Insani Publishing
penulis: deviyanti_mahasiswa
terimakash ilmu yang sangat bermanfaat kunjungi juga blog ane ya semoga bermanfaat UCARE
ReplyDeleteterimakash ilmu yang sangat bermanfaat kunjungi juga blog ane ya semoga bermanfaat UCARE
ReplyDelete