pilih solusi tepat dan nyata di d'BCN

Friday, May 3, 2013

Keutamaan Tawadhu dan Berbagai Bahaya Meninggalkannya


Kata tawadhu berasal dari wadhoa, yang artinya meletakkan, menurunkan, dan mencampakkan hati. Menurut Imam Ali r.a menyebutkan ada 3 tanda sifat tawadhu, yaitu:

1.   Memulai dan manyampaikan salam pada siapa saja yang ditemui.
2.   Bergaul dengan orang-orang yang statusnya lebih rendah.
3.   Membenci sifat ria dan sum’ah
Ø Ria yaitu ingin dilihat, sifat ini merupakan sifat yang buruk karena segala seuatu yang diperbuat ingin dilihat dan oleh orang lain sehingga menimbulkan pujian, apabila yang diperbuatnya itu baik.
Ø Sum’ah yaitu ingin di dengar, maksud dari arti tersebut yaitu segala sesuatu yang di ucapkan baik baik atau buruk ingin semua orang mendengarnya.

Semoga kita selalu memiliki sifat tawadhhu ini, terdapat keutamaan dari sifat tawadhu, yaitu:

1.   Perintah Allah dan Rasul-Nya
Sifat tawadhu ini merupakan perintah Allah Swt dan Rasulullah Saw. Allah Swt berfirman 
“dan rendahkanlah dirimu terhadap orang-orang yang berfirman yang mengikutimu” QS. Asy-Syu’ara Ayat 215.
2.   Termasuk sifat hamba Allah
Allah Swt berfirman 
“Adapun hamba-hamba Tuhan Yang Maha Pengasih itu adalah orang-orang yang berjalan di bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang bodoh menyapa mereka (dengan kata-kata yang menghina), mereka mengucapkan, “salam”. QS. Al-Furqan Ayat 63.
3.   Orang-orang tawadhu akan menjadi orang-orang pilihan dan menjadi orang-orang yang dicintai Allah Swt.
Allah Swt berfirman 
“Wahai orang-orang yang beriman! Barangsiapa di antara kamu yang murtad (keluar) dari agama-Nya, maka kelak Allah Akan mendatangkan suatu kaum, Dia mencintai mereka dan mereka pun mencintai-Nya, dan bersikap lemah lembut terhadap orang-orang yang beriman, tetapi bersijap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad di jalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah yang diberikan-Nya kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya), Maha Mengetahui.” QS. Al-Maidah Ayat 54
4.   Peringatan dari Allah agar tidak angkuh
5.   Allah Swt mengangkat derajat orang-orang yang bersifat tawadhu.

Sifat tawadhu harus selalu ada pada diri kita semua, apabila kita meninggalkan sifat tawadhu akan mendapatkan bahaya, yaitu:

1.   Dibenci oleh Allah Swt
Telah dijelaskan sebelumnya pada keutamaan sifat tawadhu, bahwa sifat tawadhu merupakan perintah Allah Swt dan Rsaul-Nya. Oleh karena itu, apabila perintah Allah Swt mengenai sifat tawadhu ini tidak kita miliki, maka kebencian lah yang akan kita dapat dari Allah Swt, Naudzubillah.
2.   Dibenci oleh manusia
Apabila kita tidak memiliki sifat tawadhu, berarti kita memiliki sifat yang sebaliknya yaitu ria dan sum’ah yang telah dijelaskan sebelumnya. Sifat ria dan sum’ah ini merupakan sifat buruk yang apabila ada dalam diri manusia akan membawa kebencian, karena orang lain tidak suka dengan sifat dua ini.
3.   Musuh kebenaran
Apabila tidak memiliki sifat tawadhu, maka segala bentuk kebenaran dalam diri manusia itu tidak ada. Naudzubillah...

Semoga kita selalu memiliki sifat tawadhu ini dan jangan sampai meninggalkan sifat tawadhu. Semoga bermanfaat.

Sumber :
Ø Materi Liqo tertanggal 03 Maret 2012
Ø Al-Qur’an dan Terjemahannya. Media Insani

Penulis: deviyanti_mahasiswa

No comments:

Post a Comment